Notification

×

Kategori Berita

Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

a. Rutan : " Rutan Bukan Tempat Penghukuman, Tetapi Tempat Pembinaan"

9 Feb 2023, 02:07 WIB Last Updated 2023-02-08T19:07:41Z


Ka. Rutan dan Rombongan Forwaka Keliling


Medan ( Sumatradaily.id ) | Kepala Rumah Tahanan Negara ( Rutan ) Klas I Tanjung Gusta Medan, Nimrot Sihotang mengatakan,  " Rutan bukanlah semata- mata tempat penghukuman atau pembalasan bagi para tahanan dan narapidana yang ada didalamnya. Tetapi Rutan merupakan rumah tempat pembinaan bagi semua tahanan dan narapidana, "Ucap Nimrot kepada para wartawan yang tergabung dalam wadah Forum wartawan Kejaksaan Sumatera Utara ( FORWAKA SUMUT ) saat berkunjung ke rutan dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional ( HPN ), Rabu ( 08 / 02 / 2023 ).


Dikatakan Nimrot, " Saya ingin menepis pemikiran publik selama ini menganggap bahwa rutan merupakan tempat yang sangat- sangat  menakutkan. Bahkan disebut - sebut merupakan tempat penghukuman dan pembalasan bagi para tahanan yang ada didalamnya, " Terang KA. Rutan.


" " Dalam kepemimpinan saya sebagai Kelapa rutan saat ini, ingin memanusiakan manusia. Sebab tahanan juga manusia, hanya mereka disini perlu dibina kembali baik dari segi moralitas dengan cara mendatangkan pemuka agama sesuai agama mereka anut serta mengajari keterampilan sesuai keterampilan mereka miliki. Agar para wargabinaan apabila selesai menghabiskan masa hukuman dapat berdikari dengan bekal keterampilan yang didapatnya didalam ini, " Ungkap Nimrot 


" Adapun keterampilan yang diajarkan untuk bekal wargabinaan setelah berbaur kembali ke masyarakat seperti, berkebun, berkolam, berternak,  konveksi, membuat sendal dan sepatu, bengkel sepeda motor dan mobil serta membuat perabot rumah tangga, lemari, kursi meubel lainnya, " Papar Nmrot.


Ketika ditanya tenaga pembimbing atau penajar keterampilan bagi wargabinaan. " Kalau tenaga pembimbing atau pengajar, saya meminta kesediaan kepada warga inaan yang sebelumnya memiliki keterampilan untuk berbagi ilmunya untuk membimbing atau mengajari wargabinaan yang mau diajarkan untuk bekal mereka kelak keluar dari sini. Sedangkan hasil dari keterampilan para wargabinaan ditampung oleh koperasi yang dibentuk bersama agar dapat dipasarkan keluar melalui koperasi tersebut, " Jelas Nimrot.


   Wargabinaan Pengrajin Sepatu dan Sendal


Disinggung tentang modal untuk berbagai keterampilan dan kegiatan lain yang dikerjakan wargabinaan. Nimrot menjelaskan, " untuk modal kegiatan dan keterampilan tersebut, berasal dari gaji karyawan / ASN Rutan Tanjunggusta Medan yang dipotong setiap bulannya".


Usai tanya jawab tentang wargabinaan, Ka. Rutan mengajak para wartawan tergabung di Forwaka Sumut berkeliling melihat kegiatan yang dilakukan wargabinaan sesuai keterampilan masing- masing. Selanjutnya Ka rutan menjamu minum kopi Narkoboy ala Barista Rutan Tanjunggusta.


Sangat terasa suasana nyaman dan asri serta humanis saat kami duduk menikmati kopi Narkoboy andalan rutan Tanjunggusta Medan itu.


Usai menikmati suasana nyaman dan asri serta humanis ditambah dengan suguhan kopi khas rutan Narkoboy,  rombongan Forwaka Sumut, yang langsung dipimpin Zainul Arifin Siregar bersama Sekretaris Hara Oloan Sihombing, Bendahara, Ratna Simanjuntak serta pengurus Forwaka lainnya diakhiri dengan berfoto bersama sekaligus berpamitan untuk melanjutkan kegiatan lain di HPN  ini. ( SD / 01 )


Komentar

Tampilkan

  • a. Rutan : " Rutan Bukan Tempat Penghukuman, Tetapi Tempat Pembinaan"
  • 0

Terkini