Medan, (sumatradaily.id) - Gereja GKPI Jemaat khusus Sentosa melakukan pemeriksaan dan pengobatan gratis yang terdiri dari remaja sampai dewasa di halaman Gereja GKPI Jemaat Khusus Sentosa di Jalan Panglima No 13 Kelurahan Sei Kera Hilir Kecamatan Medan Perjuangan kegiatan ini diselenggarakan oleh Panitia seksi kesehatan, pada Minggu (5/03/2023).
Adapun jenis pemeriksaan kesehatan bagi jemaat usia remaja dan dewasa yakni pemeriksaan kondisi tekanan darah, kolesterol dan asam urat.
Pendeta Gereja GKPI Jemaat Khusus Sentosa Pdt.Hotma R.R.H. Panggabean mengatakan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan ini merupakan tindakan nyata yang dilakukan oleh Gereja sebagai salah satu pelayanan dalam bidang kesehatan melalui bakti sosial pemeriksaan dan pengobatan gratis.
" Kesehatan itu sangat penting dan amat berharga yang merupakan anugrah dan berkat Tuhan yang harus kita syukuri dan jaga. Oleh karena itu, gereja tidak hanya memberikan pelayanan dalam meningkatkan kerohanian spiritualitas jemaat namun gereja juga harus hadir sebagai terang dan berkat di semua aspek kehidupan. Guna mendukung hal itu, gereja GKPI sentosa melakukan edukasi tentang pentingnya kesehatan jasmani melalui seminar kesehatan, pemeriksaan kesehatan dan pengobatan secara gratis yang diselenggaran seksi Kesehatan dan semua pihak yang mendukungnya" jelasnya.
Pdt Hotma mengatakan, Tujuan pelaksanaan bakti sosial ini adalah salah satu tindakan nyata dari panitia seksi kesehatan bahwa kita diajak untuk saling berbagi dalam banyak hal, salah satunya bakti sosial pemeriksaan dan pengobatan gratis, tentunya agar jemaat kedepannya semakin sehat.
"Kami ucapkan terima kasih kepada panitia, tim medis tenaga kesehatan dari Rumah Sakit Siloam Dhirga Surya dan Dokter Nova Ninta Lumban Gaol yang sudah memberikan pelayanan, dan telah membantu dalam kegiatan pelaksanaan bakti sosial ini,” tutupnya.
Patar Nainggolan SE salah satu Jemaat GKPI Sentosa menambahkan Kami sebagai jemaat gereja GKPI Khusus Sentosa Sangat bersyukur diadakannya pengecekan kesehatan dari RS Siloam, yang dilaksanakan oleh seksi kesehatan ibu Romauli Br, Sitohang, Inke Br. Silitonga dan Elly Br. Tampubolon.
"Dalam hal ini, jemaat diajak agar peduli kesehatan dengan melakukan deteksi dini dan pencegahan terhadap penyakit," katanya.
"Harapan kami kedepannya kalau boleh, jangan hanya sekali ini, tetapi hendaklah berkesinambungan, karena gereja juga punya peranan penting dalam masalah kesehatan masyarakat," tutup Patar. (Frank_01)