GLOBALMEDAN.COM - MEDAN, Kehadiran dua pemain inti Ilham Fathoni dan Natanael Siringo-Ringo ternyata membawa petaka bagi tim PSMS Medan. Alih- alih bisa membuat kejutan, PSMS harus menelan pil pahit usai dikalahkan tuan rumah Cilegon United 0-3, pada lanjutan kompetisi Liga 2 wilayah Barat, di Stadion Krakatau Steel, Banten, Senin (2/9/2019) sore.
Laga yang dipimpin wasit Sigit Budiyanto asal DKI Jakarta, tiga gol kemenangan Cilegon United dicetak Jalwandi Jamal menit ke -9, Ade Ivan Hafilah menit ke-28, dan Aray Suhendri menit ke -70. Sebelumnya di putaran pertama lalu, PSMS juga dipermalukan Cilegon di kandang sendiri dengan skor 0-1.
Kekalahan ini juga membuat posisi PSMS terancam tergeser dari empat besar klasemen yang menjadi syarat lolos ke babak delapan besar. Kekalahan ini memang masih mengantarkan tim berjuluk ayam kinantan di peringkat tiga dengan 24 poin hasil dari 14 laga. Namun, posisi PSMS tidak aman, sebagai Persita yang berada di posisi empat masih memainkan 13 laga. Begitu juga PSCS Cilacap dan Babel yang juga masih memainkan 13 laga.
Kekalahan ini juga menjadi warning bagi pelatih PSMS Medan Abdul Rahman Gurning, sebab dari tiga laga putaran kedua yang dijalani, PSMS hanya mampu meraih empat poin. Abdul Rahman Gurning mengaku kecewa dengan hasil ini. Diakui Gurning, istirahat yang minim menjadi faktor utama timnya tampil di bawah Performa terbaiknya. Meski begitu, Gurning tetap mengapresiasi penampilan Legimin Raharjo dkk.
“Kita jelas sangat kecewa dengan hasil kekalahan ini. Hasil ini juga buat persaingan semakin ketat ya. Tapi anak-anak sudah berusaha maksimal, tapi mungkin kita kurang istirahat dan kita sampai sii jam 1 dan tidak ada latihan. Uji coba lapangan itupun hanya satu jam. Mungkin itu kelelahan juga,” ucap Gurning.
Rasa kecewa juga dikatakan kapten tim Legimin Raharjo. Pemain berusia 37 tahun ini mengatakan pemain lawan tampil bagus di sepanjang laga. “Tentu kecewa ya dengan hasilnya. Tetapi sudah bermain maksimal. Saya ucapkan selamat buat Cilegon,” ucap Legimin.
Di satu sisi asisten pelatih Cilegon United Imam Riyadi mengatakan kemenangan ini kembali membangkitkan kepercayaan diri Jalwandi dkk untuk menatap laga berikutnya. Meski sempat menelan dua kekalahan beruntun, namun mereka bisa bangkit kala berlaga di kandang.
“Alhamdulillah, kita bisa meraih tiga poin di sini. Kalau yang saya cermati intinya kita harus bangkit. Dari awalpun kita tekankan kepada pemain harus kita lakukan untuk menang. Kalau kita terpuruk kan jatuh. Alhamdulillah, pemain sudah bisa termotivasi dan bisa bangkit. Mudah-mudhan ke depannya bisa seperti ini lagi,” katanya.
Sementara bagi Cilegon United, kemenangan ini kembali membuka asa tim berjuluk The Volcano ini bersaing memperebutkan posisi empat besar klasemen hingga akhir musim. Anak asuh Imam Riyadi sementara berada di posisi tujuh dengan 22 poin hasil dari 14 laga, atau hanya terpaut dua angka dari PSMS di posisi tiga.
Sementara di laga liga 2 wilayah Barat lainnya, tuan rumah Perserang sukses menaklukkan Persiraja dengan skor 1-0. Di laga ini diwarnai lima kartu merah, masing-masing 3 kartu merah buat Persiraja dan 2 kartu merah bagi Perserang. (Bambang)