GLOBALMEDAN.COM, MEDAN-Untuk dapat menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh agar bisa tetap dalam keadaan prima maka para Pejabat Utama Kodam I/BB telah melaksanakan kegiatan Kesamaptaan Jasmani secara periodik. Kegiatan kesamaptaan ini diikuti Irdam I/BB, Kapok Sahli Pangdam I/BB, para Sahli Pangdam I/BB, para Asisten Kasdam I/BB, para Kabalakdam I/BB di Lapangan Jasdam I/BB jalan Gaperta Medan Helvetia pada Rabu (30/10/2019)
Asops Kasdam I/BB Kolonel Inf Togu Parmonangan mengatakan pelaksanaan kesamaptaan Jasmani Periodik ini merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh seluruh Prajurit TNI,dengan maksud dan tujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat kebugaran fisik prajurit, dan sekaIigus untuk mengukur kemampuan fisik para prajurit guna mendukung tugas dalam Satuan.
Asops menilai bahwasanya saat ini tantangan tugas yang dihadapi kedepan semakin berat dan tidak ringan, hal ini tentunya dibutuhkan fisik yang prima dalam pelaksanaan tugas tersebut, oleh karena itu perlu pembinaan fisik secara teratur, bertahap, bertingkat dan berlanjut dengan begitu pasti tantangan tugas kedepan dapat kita laksanakan dengan baik.
Adapun tes Kesamaptaan Jasmani Periodik tersebut meliputi tes kesegaran “A” yaitu lari 12 menit dan tes kesegaran “B” Pull Up, Sit Up Twist, Push Up, Lunges, Shuttle Run, serta renang gaya dada jarak 50 meter.
Sebelum pelaksanaan kegiatan, terlebih dahulu dilaksanakan pengecekan personil dan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan, yakni mengukur tensi dan denyut nadi peserta tes kesamaptaan Jasmani. Hal ini wajib dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kondisi kesehatan masing-masing prajurit sebelum melaksanakan tes kesamaptaan Jasmani.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan dan kesehatan bagi yang akan mengikuti kegiatan kesemaptaan guna untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan. Dan sebelum melaksanakan Garjas prajurit melakukan pelemasan dan pelemasan serta joging untuk menghindari terjadinya keram pada fisik.
Tak kalah pentingnya disampaikan Asops agar tetap memperhatikan faktor keamanan masing-masing. “Jangan memaksakan kemampuan kalian yang dapat berakibat fatal, jenjang karier kalian masih panjang, apabila ada yang sakit laporkan kepada tim kesehatan agar dapat diperiksa dan diobati segera,” tegas Asops. (P/Edi Sukarno)