.jpg)
Medan ( Sumatradaily.id ) | Mengetahui adanya data tentang lahan yang dijadikan spot Center yang dimiliki oleh Prasetiyo, Ismail (Sekdispora ) malah ingin mengajak untuk ketemu, tanpa memberitahukan tujuan pertemuan tersebut. Hal ini terlihat sangat aneh prilaku seorang pejabat bukannya menyondingkan data yang dimiliki Ismail agar clear permasalahan. Namun hal permintaan Sekdispora itu ingin bertemu tidak ditanggapi oleh Prasetiyo.
Menurut Prasetiyo yang diinginkannya untuk sama- sama membuka bukti data yang masing- masing dimiliki bukan iming-iming yang dikhawatirkan penjebakan terhadap dirinya. Prasetiyo langsung meminta agar Dispora Sumut membuktikan omongannya yang disebut- sebut masih dalam HGU.
Diketahui, sejak pembelian lahan seluas 300 Ha beberapa tahun silam, Pemprov Sumut khususnya Dispora Sumut mengakui tanah tersebut adalah HGU, namun tidak pernah menunjukkan buktinya kepada publik. Menurut penelusuran tim Ekslusif, pembelian lokasi untuk pembangunan sport centre hanya berdasarkan SK 10 yang kadaluarsa tahun 2004.
Sebelumnya Sekdispora Sumut, Ismail ketika ditanya tentang lahan Spot center yang sampai saat ini bermasalah dengan Koptan Dilokasi tersebut tidak menjawab konfirmasi awak media malah mempertanyakan bukti data yang di pegang www.aktualonline.co.id yang terus menyoroti lahan Spot center tersebut.
“Media Aktual Grup mengkonfirmasi soal pernyataan Sekdispora yang menerangkan kepada Badko HMI bahwa lahan sport centre adalah HGU. Menurut data kami, tanah tersebut bukan HGU maupun eks HGU,” terang Prasetiyo selaku Koordinator, Sabtu (8/4/2023 ). ( SD / HS )
.jpg "Kadis Kesehatan Sumut Arahkan Proyek Pengadaan Kegiatan Alkes Covid")
